Bakpia Kukus Jogja
apakah kalian pernah mendegar
tentang ekonomi kreatif? Jika belum ekonomi kreatif adalah kegiatan produksi
dan distribusi barang kepada para konsumen yang membutuhkan ide dan gagasan
serta kemampuan intelektual dalammembangunnya. Ekonomi kreatif dipakai berapa
kali di sekitar kita seperti di toko sekitar kita. Ekonomi kreatif juga mempunyai
berapa subsektor saya memilih kuliner seperti produk camilan.
Sekarang apakah kalian pernah mau camilan yang enak? coba
lihatlah flyer yang saya buat di bawah blog ini. nah setelah lihat flyer itu
saya akan merekomendasikan sebuah produk dari brand. Nama brandnya adalah
bakpia tugu jogja bakpianya mereka mempunyai rasa-rasa berbeda seperti kacang
hijau, coklat, stroberi dan lain lain. Harganya juga terjangkau untuk satu pack
bakpianya itu adalah alasannya saya mau membuat blog ini karena saya mau
memberi tahu lebih banyak orang tentang bakpia kukusnya.
texturenya
bakpia yang dijual itu lembut dan gampang di makan seperti kue kukus yang
dijual di pasar-pasar yang kamu biasa lihat. untuk membeli bakpianya bisa
langsung dari tokonya yang berada di yogyakarta atau bisa juga memesan online
lewat shoppe, tokopedia atau website resminya brand tugu jogja tetapi itu juga menjadi satu kekurangan dari produknya yaitu jarak yang jauh jika tidak ada di daerah sekitar jogja. Untuk jangkauan
harganya bakpianya dari 24.500Rp untuk mini pack yang berisi 5 dan 45.000Rp
untuk box isi 10 bakpianya jadi lebih menguntungkan untuk membeli box isi 10
karena lebih hemat sekita 4.000Rp. Untuk sedikit latar belakang dari produknya
dari pemiliknya menceritakan bahwa mereka membuatnya sebagai produk yang unik
dari bakpia biasa yang bisa menonjol dari bakpia yang lainnya.
Kesimpulannya adalah bahwa banyak produk yang unik di Indonesia
yang dibuat di Indonesia juga seperti bakpia kukus ini selain itu ada berapa produk
lainnya. Intinya adalah kita harus merasa bangga dengan produk dalam negeri yang dibuat lokal. jika bisa kita beli saja produk buatan Indonesia daripada import dari
luar negeri. Jadi ayolah dukunglah toko-toko dan pedagang Indonesia!
Comments
Post a Comment